Setan dan Kakek Tua

Oleh:   Anonymous Anonymous   |   Monday, April 11, 2011

Alkisah ada seorang kakek yang biasa keluar dari rumahnya dalam keadaan berwudu, bertumpu kepada sebuah tongkat dan berangkat menuju mesjid untuk menunaikan shalat shubuh.
            Suatu malam, kakek itu kembali ke rumahnya setelah melaksanakan shalat. Di tengah perjalanan kakek itu terjatuh ke dalam sebuah lubang yang ada di jalan. Kakek itu minta ampunan Allah dan berkata, “Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kami kembali kepada-Nya.”
            Seorang laki-laki datang, meraih tangannya dan mengeluarkannya dari lubang itu. Laki-laki itu berkata, “Mari, aku tidak akan meninggalkanmu sampai engkau bersantai di rumah.”
            Setelah kakek itu sampai di rumahnya, laki-laki itu berkata kepadanya, “Aku akan mengunjungimu setiap hari untuk menemanimu pergi ke mesjid, sehingga engkau tidak terjatuh ke dalam lubang itu untuk kedua kalinya.”
            “Terima kasih wahai Tuan yang baik hati. Tapi, siapakah engkau?,” tanya si kakek.
            “Kakek, kau tidak akan percaya kepadaku. Aku adalah Iblis,” jawab laki-laki itu.
“Apa yang mendorongmu melakukan kebaikan, sementara kau adalah ahli kejahatan,” tanya si kakek heran.
“Aku akan berterus-terang kepadamu. Ketika kau terjatuh ke dalam lubang, kau bertahmid kepada Allah. Karena itulah Allah mengampuni sebagian dosa-dosamu. Tatkala aku mengetahui hal itu, aku ingin engkau tidak terjatuh ke lubang itu untuk kedua kalinya, sehingga Allah tidak mengampuni sisa dosa-dosamu,” kata si iblis menjelaskan.

Tampilkan Komentar