Penulisan Makalah
Oleh:
Anonymous |
Saturday, November 23, 2013
Terdapat tiga macam makalah: (1) makalah deduktif, (2) makalah induktif, dan (3) makalah campuran. Ketiga macam makalah
tersebut harus ditulis berdasarkan bidang ilmu yang
relevan, mampu menelorkan gagasan-gagasan baru dan memecahkan masalah
dalam bentuk bahasan ilmiah, serta memiliki sistematika menurut alur-alur pikir
yang logis. Sehingga makalah ini mudah dimengerti maknanya oleh pembaca.
Makalah
deduktif didasarkan atas kajian teori dari khasanah ilmu (paradigma, teori,
konsep, hukum, postulat, dan asumsi) yang relevan dengan permasalahan. Makalah induktif disusun atas dasar data empiris,
yaitu merupakan perian tentang fakta, fenomena, peristiwa atau kegiatan
berdasarkan pengamatan di lapangan. Sedangkan makalah
campuran merupakan rangkuman dari suatu laporan penelitian disertai
komentar-komentar dari penulis.
Karena
makalah merupakan salah satu jenis karangan ilmiah, ciri umum makalah terletak
pada sifat keilmiahannya. Hal ini berarti makalah memiliki sifat objektif,
tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis, dan logis. Oleh karena itu, baik
tidaknya suatu makalah dapat diamati dari signifikansi masalah atau topik yang
dibahas, kejelasan tujuan pembahasan, kelogisan pembahasan, dan kejelasan
organisasinya. Di bawah ini diuraikan
tentang format penulisan makalah, cara merujuk dan menulis daftar rujukan,
serta bahasa dan tanda baca.
B. Format Penulisan Makalah
Format penulisan makalah
bervariasi, tetapi yang paling banyak
digunakan adalah sebagai berikut (dapat dikembangkan lagi).
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Masalah atau Topik Bahasan
C. Tujuan Penulisan Makalah
II TOPIK 1 *)
III TOPIK 2 *)
IV TOPIK 3 *)
V TOPIK 4 *)
VI Dst.
VII PENUTUP
DAFTAR RUJUKAN
(sumber: PPKI UM)