Bersikap Positif
Oleh: ![Anonymous]( "Anonymous")
Anonymous |
Tuesday, November 26, 2013
Sebelum
Anda menetapkan bahwa tanggung jawab adalah seratus persen milik Anda, maka
Anda harus terlebih dahulu mengubah
sikap. Tidak ada satupun sikap negatif yang dapat memperbaiki keadaan, hanya
dengan sikap positiflah Anda dapat menerima keadaan yang terburuk pun dan mampu
mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih baik lagi.
Ada sebuah cerita menarik yang menceritakan tentang seseorang yang berjalan di kegelapan malam, dan berhenti di bawah sebuah lampu penerangan, dan mencari sesuatu di bawah lampu itu. Kemudian, datanglah seorang pemuda menanyakan kepada bapak tua itu, “Apa yang sedang Bapak lakukan?” . Jawab orang tua itu, “saya sedang mencari kunci saya yang hilang,”. Anak muda itu menawarkan bantuannya untuk mencari kunci itu. Setelah dua jam ia mencari akhirnya ia pun menyerah dan berkata “ Kita telah mencari di semua tempat di sini, dan kita belum menemukannya, apakah Anda yakin telah kehilangan kunci itu di sekitar tempat ini?” Orang tua itu dengan malu menjawab, “ tidak, kunci itu hilang di rumah, tapi rumah saya tidak memiliki penerangan, tapi rumah ini lebih terang dari rumah saya”. Kisah ini mengingatkan kita, untuk tidak mencari alasan, atau kunci sukses di luar sana. Karena semuanya berada dalam diri kita, dan hanya kitalah yang mampu mengubahnya. Erbe Sentanu mengingatkan kepada kita, untuk selalu yakin bahwa Tuhan, menciptakan manusia bukan untuk mengalami kegagalan. Bahwa kegagalan bukanlah nasib, melainkan serangkaian keputusan yang kurang tepat, dan selalu bisa direset, diputar kembali ke arah keberhasilan. Pakar pengembangan diri Brian Tracy mengingatkan, bahwa setiap kita mengalami kegagalan di dalam hidup ini, katakanlah “ I’am Responsible…. I’am Responsible.” Saya bertanggung jawab… saya bertanggung jawab. Dengan mengatakan penegasan positif ini, pikiran kita akan berubah menjadi positif dan mencari solusi atas permasalahan yang kita hadapi. Untuk mencapai kesuksesan di butuhkan waktu, daya upaya dan sikap pantang menyerah yang tinggi dalam menghadapi tantangan.
Ada sebuah cerita menarik yang menceritakan tentang seseorang yang berjalan di kegelapan malam, dan berhenti di bawah sebuah lampu penerangan, dan mencari sesuatu di bawah lampu itu. Kemudian, datanglah seorang pemuda menanyakan kepada bapak tua itu, “Apa yang sedang Bapak lakukan?” . Jawab orang tua itu, “saya sedang mencari kunci saya yang hilang,”. Anak muda itu menawarkan bantuannya untuk mencari kunci itu. Setelah dua jam ia mencari akhirnya ia pun menyerah dan berkata “ Kita telah mencari di semua tempat di sini, dan kita belum menemukannya, apakah Anda yakin telah kehilangan kunci itu di sekitar tempat ini?” Orang tua itu dengan malu menjawab, “ tidak, kunci itu hilang di rumah, tapi rumah saya tidak memiliki penerangan, tapi rumah ini lebih terang dari rumah saya”. Kisah ini mengingatkan kita, untuk tidak mencari alasan, atau kunci sukses di luar sana. Karena semuanya berada dalam diri kita, dan hanya kitalah yang mampu mengubahnya. Erbe Sentanu mengingatkan kepada kita, untuk selalu yakin bahwa Tuhan, menciptakan manusia bukan untuk mengalami kegagalan. Bahwa kegagalan bukanlah nasib, melainkan serangkaian keputusan yang kurang tepat, dan selalu bisa direset, diputar kembali ke arah keberhasilan. Pakar pengembangan diri Brian Tracy mengingatkan, bahwa setiap kita mengalami kegagalan di dalam hidup ini, katakanlah “ I’am Responsible…. I’am Responsible.” Saya bertanggung jawab… saya bertanggung jawab. Dengan mengatakan penegasan positif ini, pikiran kita akan berubah menjadi positif dan mencari solusi atas permasalahan yang kita hadapi. Untuk mencapai kesuksesan di butuhkan waktu, daya upaya dan sikap pantang menyerah yang tinggi dalam menghadapi tantangan.
