Apakah Pendidikan Karakter itu?

Oleh:   Anonymous Anonymous   |   Sunday, April 13, 2014
Pendidikan karakter berupaya untuk mengembangkan kebajikan - manusia unggul sebagai dasar dari tujuan, produktif,  memuaskan kehidupan dan adil penuh kasih , dan berkembang masyarakat. Pendidikan karakter mengambil langkah yang disengaja untuk menumbuhkan kebajikan moral dan intelektual melalui setiap fase kehidupan sekolah - contoh dari orang dewasa, hubungan antara rekan-rekan, penanganan disiplin, resolusi konflik, isi kurikulum , proses pembelajaran,  lingkungan sekolah, pelaksanaan ekstrakurikuler kegiatan , dan keterlibatan orang tua. Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan sekolah adalah
pendidikan karakter, karena semuanya mempengaruhi karakter .



Pendidikan karakter ini didasarkan pada prinsip berikut :
1 .

-->
Kebaikan adalah kualitas - secara obyektif manusia itu baik. Mereka memiliki klaim atas hati nurani pribadi dan kolektif kita . Mereka ditegaskan olehbudaya dan agama di seluruh dunia ; mereka mengungkapkan kemanusiaan kita
. mereka melampaui waktu dan budaya . Diligence , kebijaksanaan , mengejar kebenaran, keadilan , rasa hormat , tanggung jawab , kejujuran , tidak egois , kasih sayang , keberanian , kesabaran , dan ketekunan selalu telah dan akan selalu menjadi kebajikan , terlepas dari berapa banyak orang praktek mereka .
2 . Kita dapat mengklaim bahwa kebajikan secara objektif baik, dan bahwa kita diwajibkan untuk menegakkan dan praktek mereka, karena mereka memenuhi kriteria etika berikut:
Mereka menegaskan martabat manusia. Mereka mempromosikan kesejahteraan dan kebahagiaan orang individu.Mereka melayani kepentingan umum, sehingga memungkinkan bagi kita untuk hidup di masyarakat . Mereka mendefinisikan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara . Mereka memenuhi tes klasik reversibilitas ( Apakah Anda ingin diperlakukan
cara ini ?  dan universalisabilitas ( Apakah Anda ingin semua orang untuk bertindak dengan cara ini ? ) .
3 . Untuk mengembangkan karakter , sekolah harus berusaha untuk menjadi komunitas kebajikan yang bermoral dan kebajikan intelektual dimodelkan, diharapkan, dipelajari, direnungkan, ditegakkan, dirayakan, dan terus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari .


     Pendidikan karakter adalah upaya penanaman nilai dan sikap, bukan
pengajaran, sehingga memerlukan pola pembelajaran fungsional. Pendidikan karakter menuntut pelaksanaan oleh 3 (tiga) pihak secara sinergis, yaitu: orang tua, satuan/lembaga pendidikan, dan masyarakat. Materi dan pola pembelajaran disesuaikan dengan pertumbuhan psikologis peserta didik. Materi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Materi pendidikan karakter diintegrasikan ke dalam materi pembelajaran lain. 




18 Nilai Karakter
1. Religious
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa ingin tahu
10. Semangat kebangsaan
11. Cinta tanah air
12. Menghargai prestasi
13. Bersahabat/komunikatif
14. Cinta damai
15. Gemar membaca
16. Peduli lingkungan
17. Peduli social
18. Tanggungjawa

Tampilkan Komentar